Kisah Bripka Adhil Athama, Pagi Bertugas di Brimob Sore jadi Guru Ngaji
Manusia diwajibkan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhaan hidup di dunia, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarganya. Namun demikian, kita juga tak boleh melupakan tabungan pahala yang kelak akan menjadi penolong kita di akhirat.
Baca Juga
- ‘Belagu dan Sombong!’, Bukan Hanya Dituding Gila Harta, Ayah Lesti Kejora Kini Disebut Lupa Diri Pernah Hidup Susah
- Ya Allah Lindungilah Anak-Anakku, Jagalah anak-anakku disaat penjagaan ku tak sampai kepadanya, Peluklah anak-anakku disaat tanganku tak mampu memeluknya..
- Tubuhnya Tinggal Tulang Dan Kulit, Kakak Beradik Yang Ditinggal C3rai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu
Akan tetapi ketika sore hari, ia juga melanjutkan profesinya sebagai seorang guru ngaji. Bagaimana kisah selengkapnya Berikut ulasannya seperti dilansir dari kanal Youtube Humas Korps Brimob Polri.
Bertugas di Satbrimob
Bripka Adhil Athama merupakan polisi yang memiliki bertugas di Korps Brimob. Sehari-harinya, Adhil menjalankan tugas dan kewajibannya di Satuan Brimob Polda Aceh.
Seorang anggota Brimob dengan pangkat Bripka ini memulai dinasnya di Satbrimob Aceh sejak pagi. Seperti nampak dalam tayangan unggahan pada saluran Youtube Humas Korps Brimob Polri.
Tak lupa setiap pagi dirinya selalu berpamitan kepada dua buah hatinya sebelum berangkat dinas. Terlihat dalam momen tersebut, Bripka Adhil merupakan sosok ayah yang amat mencintai keluarganya dan sang buah hati.
Sore jadi Guru Ngaji
Setelah menyelesaikan tugas dinasnya di Satbrimob Polda Aceh, Adhil pulang ke rumahnya untuk melanjutkan kegiatannya kembali. Diketahui saat waktu sudah menunjukkan sore, Adhil akan pergi lagi untuk mengajar.
Adhil melanjutkan aktivitas sebagai seorang guru ngaji. Ia mengajar di daerah komplek rumah yang ditinggalinya saat ini.
" Bripka Adhil Athama personel Satbrimob Polda Aceh adalah seorang guru ngaji," tulis keterangan dalam video yang diunggah oleh saluran Youtube Humas Korps Brimob Polri.
Ajarkan Kitab Kuning
Adhil mengajarkan para santri yang ada di sekitar rumahnya tersebut untuk membaca al-Quran dan ngaji kitab kuning.
Kitab kuning sendiri dalam agama Islam adalah kitab-kitab tradisional berisi ajaran-ajaran Islam yang biasa diajarkan di Pondok Pesantren, mulai dari fiqh, aqidah, akhlaq, hadits, tata bahasa Arab, tafsir dan juga Al-Quran hingga ilmu sosial dan juga kemasyarakatan.
" Selain mengajar ngaji, Bripka Adhil Athama juga mengajar kitab kuning kepada santrinya," tulis keterangan yang ada di video.
Sungguh mulia sosok polisi di Aceh yang satu ini, dan tentu saja masih banyak sosok-sosok polisi lain yang turut menjadi inspirasi dalam menjalankan kebaikan.
Sumber Artikel:
Belum ada Komentar untuk "Kisah Bripka Adhil Athama, Pagi Bertugas di Brimob Sore jadi Guru Ngaji"
Posting Komentar