Curhat Tukang Becak 78 Tahun Diusir Anaknya dari Rumah
Kisah sedih dialami oleh pria bernama Taat, seorang pengayuh becak. Pria berusia 78 tahun itu harus merasakan sepinya penumpang selama pandemi yang berdampak pada berkurangnya penghasilan.
Ironisnya lagi, Taat mendapatkan perlakuan kurang baik dari anaknya. Ia mengaku diusir oleh anaknya.
Baca Juga
- Tubuhnya Tinggal Tulang Dan Kulit, Kakak Beradik Yang Ditinggal C3rai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu
- Lelah Digugat Anak Karena Harta Warisan, Ibu Ini Tuntut Kembalikan ASI, Netizen: Ibu Yang Sangat Cerdas
- Innalillahi Wa Innai Rojiun, Seorang Ulama Besar Yang Jarang Dipost Ke Publik. Semoga Amal Ibadahnya Diterima Di Sisi Allah.
" Sepanjang perjalanan kita ngobrol. Namanya Pak Taat (78 th), dan beliau ini diusir sama anaknya. Dia curhat sekarang sepi karena banyak orang lebih milih pakai kendaraan online," tulis wanita yang ada di video.
Akibat diusir anaknya sendiri, Taat terpaksa menumpang di rumah temannya sembari bekerja dengan penghasilan yang sangat minim Rp7 ribu, per hari.
" Dia tinggal numpang di rumah temannya dan penghasilan per hari cuma 7000an. Dia curhat sekarang sepi karena banyak orang lebih memilih pake kendaraan online," tuturnya.
" Sedih benget dengar ceritanya. Kadang beliau ga bisa makan kalau sepi penumpang," imbuhnya.
Akibat sepi penumpang hingga tak ada penghasilan, wanita tersebut meminta warganet untuk melarisi Taat untuk memakai jasanya.
" Yuk kita bantu larisin pejuang nafkah macam beliau dengan naik becak mereka dan kasih tips lebih juga ya," tulisnya. (mut)
Sumber Artikel:
Belum ada Komentar untuk "Curhat Tukang Becak 78 Tahun Diusir Anaknya dari Rumah"
Posting Komentar