Mengajak Istri Jalan-Jalan Ternyata Pahalanya Lebih Besar Dari I’tikaf Di Masjid
Apa yang anda dapatkan bila dengan ikhlas menemani seorang sahabat atau orang terdekat anda beli barang barang kebutuhan sehari hari?
Namun berbeda jika hal itu kita lakukan untuk sang istri. Mungkin banyak diantara para suami yang belum tahu jika pahala menemani istri jalan-jalan bisa lebih baik dari pahala i’tikaf di Masjid Nabawi sebulan penuh.
Baca Juga
- Ya Allah Lindungilah Anak-Anakku, Jagalah anak-anakku disaat penjagaan ku tak sampai kepadanya, Peluklah anak-anakku disaat tanganku tak mampu memeluknya..
- Tubuhnya Tinggal Tulang Dan Kulit, Kakak Beradik Yang Ditinggal C3rai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu
- Lelah Digugat Anak Karena Harta Warisan, Ibu Ini Tuntut Kembalikan ASI, Netizen: Ibu Yang Sangat Cerdas
Keikhlasan suami tersebut ternyata diganjar pahala besar bahkan lebih besar dari yang kita pikirkan.
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu‘alaihi wasallam bersabda;
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Ath-Thabarani)
Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah berkata;
”Menunaikan keperluan kaum muslimin lebih utama dari pada iktikaf, lantaran faedahnya lebih menyebar, manfaat ini lebih baik dari pada manfaat yang terbatas (untuk sendiri). Kecuali manfaat terbatas tersebut adalah perkara yang penting serta harus dalam Islam (misalnya shalat wajib).”
Hadist diatas sebenarnya bersifat umum, membantu keperluan sesama muslim saja ganjaran melebihi pahala beriktikaf di Masjid Nabawi satu bulan penuh.
Begitu mulianya kita bila ikhlas walaupun cuma m
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu‘alaihi wasallam bersabda;
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا , وَلأَنْ أَمْشِيَ مَعَ أَخِ فِي حَاجَةٍ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَعْنِي مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ شَهْرًا
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Ath-Thabarani)
Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah berkata;
”Menunaikan keperluan kaum muslimin lebih utama dari pada iktikaf, lantaran faedahnya lebih menyebar, manfaat ini lebih baik dari pada manfaat yang terbatas (untuk sendiri). Kecuali manfaat terbatas tersebut adalah perkara yang penting serta harus dalam Islam (misalnya shalat wajib).”
Begitu mulianya kita bila ikhlas walaupun cuma m
Belum ada Komentar untuk "Mengajak Istri Jalan-Jalan Ternyata Pahalanya Lebih Besar Dari I’tikaf Di Masjid"
Posting Komentar