KONDISI Anak Balita MAM (5) Meninggal Dunia setelah Digigit Ular Kobra saat Tidur dengan Orangtuanya

 



Seorang balita di Jambi tewas setelah digigit ular kobra di rumahnya.
Balita itu sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak bisa tertolong.
Peristiwa naas itu terjadi saat balita tersebut sedang tidur nyenyak.
Tanpa sepengetahuan orangtuanya, ular tersebut masuk ke dalam rumah.
Lantas, ular itu pun kemudian mematuk balita yang sedang tidur tersebut.
Dilansir dari TribunPontianak Minggu (6/6/2021), peristiwa itu terjadi di Desa Palipan, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi.
Awal mula kejadian itu, yakni saat korban bernama Muhammad Arokza Mulkan (5) sedang tidur bersama kedua orangtuanya di rumahnya.
Ketika sedang tidur nyenyak, tanpa disadari ada dua ekor ular berbisa masuk ke dalam rumah tersebut.
Ular kobra tersebut lantas mendekati korban yang sedang tidur dan mematuknya.
Kejadian itu diungkapkan Kepala Desa Palipan, Tarmizi.
"Informasinya dua ekor ular kobra masuk ke rumah saat korban sedang tidur," katanya, Kamis 3 Juni 2021.
Sementara itu, keluarga korban, Lukman HS, menuturkan keponakannya digigit ular kobra saat tidur.
Mengetahui anaknya digigit ular kobra, orangtuanya langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Namun, di sana Muhammad tidak bisa mendapatkan pertolongan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun, sesampainya di RSUD Kolonel Abundjani Bangko, sekitar pukul 03.00 WIB, balita itu telah meninggal dunia.
"Sempat dibawa ke Puskesmas terdekat tapi tidak ada pertolongan dari pihak puskesmas, lalu dibawa ke IGD RSU Bangko. Sepertinya, di perjalanan ponakan kami sudah tidak ada lagi. Ini adalah ujian berat bagi keluarga kami, khususnya kedua orang tua nya. Al fatihah,"ucap Lukman.
Jenazah Muhammad kemudian dimakamkan di Desa Palipan, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin.
Peristiwa Serupa
Baru-baru ini sejumlah king kobra yang mengancam nyawa warga Kabupaten Kuningan.
Ular king kobra masuk ke rumah warga dan sembunyi di garasi mobil.
Untung pawang ular bergerak cepat mengamankan king kobra sehingga tak memakan korban luka dan nyawa.
“Alasan tadi sekaligus pengakuan saya saat usai melakukan rescue ular yang berada di lingkungan pemukiman warga berbeda di Kuningan,” ungkap Rinto alias Rentul saat usai melakukan penangkapan King Kobra di Desa Karangtawang, Kuningan Jawa Barat, Senin (3/5/2021).
Sebelumnya, kata Rentul mengaku bahwa tindakan rescue terhadap hewan reptil berbahaya seperti ini. 
Berawal dari kabar temannya masuk memberitahu lewat telepon.
“Tidak lama dari penerimaan telpon teman yang menyebut ada King Kobra, saya langsung bergegas ke TKP sini,” ungkap Rentul usai lakukan penangkapan King Kobra tadi.
Rentul menduga, bahwa king kobra yang berada di garasi rumah warga yang tidak jauh dari musola di desa setempat.
Itu berawal dari lokasi saluran air di lingkungan sekitar. 
“Iya saya kira ini king kobra dari saluran irigasi di bawah pemukiman. Kemudian King kobra naik darat dan bersembunyi di garasi mobil warga sini,” ungkapnya.
Awal diketahui bisanya ada King Kobra, Rentul menuturkan bahwa tadi saat menerima telepon dari teman ang juga warga setempat.
“Teman saya lihat ada ular naik dari saluran irigasi dan mengendap di bawah mobil terparkir di garasi rumah warga,” ujarnya.
Tidak menunggu lama, kata Rentul mengaku usaha rescue King Kobra sempat menjadi tontonan warga dan kalangan anak – anak di lingkungan tersebut. 
“Ya kami tadi langsung tangkap dan amankan King Kobra.  Sebab kondisi lingkungan malah rame menjadi tononton dan sedikit dari saya, tadi kepada beberapa warga dan kalangan anak – anak memberikan arahan untuk lebih baik menghindar atau melaporkan ke saya atau Kantor Damkar, saat ketemu ular seperti kaya begini,” ungkapnya.  
Usai mengamankan King Kobra tadi, Rentul menambah bahwa selama Bulan Puasa tahun sekarang itu jumlah penangkapan ular berbeda jenis itu lebih satu. 
“Untuk Jumlah King Kobra ada tiga ekor dan dua lainnya, ada ular Jenis Welang dan Welang. Keduanya tadi berhasil di amankan di komplek perumahan,” ujarnya.
Untuk bobot King Kobra hasil penangkapan tadi, kata Rentul mengaku bahwa King Kobra ini memiliki kurang dari 5 Kg dan memiliki panjang tidak lebih dari 3 meter.
“Ya untuk bobot tidak ada lima kilo ah, dan untuk panjang paling juga dua setengah meter ya,” ungkapnya.








Sumber Artikel:

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "KONDISI Anak Balita MAM (5) Meninggal Dunia setelah Digigit Ular Kobra saat Tidur dengan Orangtuanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel