Kakek Syahril Banting Tulang Hidupi Cucu-Cucunya yang Yatim, Satu Piring untuk Berlima
Beliau rela menahan rasa lapar asalkan cucu-cucunya ini bisa makan semua.
Tak semua orang bisa menjalani masa tuanya dengan tenang dan nyaman dalam keadaan yang bercukupan. Sebagian orang harus tetap berjuang banting tulang meski usianya sudah tak lagi muda demi menghidupi keluarganya.
Baca Juga
- Tubuhnya Tinggal Tulang Dan Kulit, Kakak Beradik Yang Ditinggal C3rai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu
- Lelah Digugat Anak Karena Harta Warisan, Ibu Ini Tuntut Kembalikan ASI, Netizen: Ibu Yang Sangat Cerdas
- Innalillahi Wa Innai Rojiun, Seorang Ulama Besar Yang Jarang Dipost Ke Publik. Semoga Amal Ibadahnya Diterima Di Sisi Allah.
Beliau pun mengais rezeki dengan cara berkeliling menawarkan jasa sol sepatu. Tentu penghasilan beliau tak menentu apalagi di masa PPKM seperti sekarang ini. Meski demikian, kakek tetap berjuang mencari uang.
Sebelum pergi bekerja, biasanya beliau akan menyuapi cucu-cucunya dulu. Beliau pun selalu mendahulukan cucunya dulu. Kakek tak masalah jika harus menahan lapar hingga besok yang penting semua cucunya bisa makan.
" Biarlah cucu saya makan duluan, saya masih dapat menahan rasa lapar sampai besok," kata Kakek Syahril.
Cucu-Cucu beliau pun begitu senang disayangi sepenuh hati oleh kakeknya seperti ini. Meski hanya makan dengan lauk sederhana, tetapi mereka makan dengan lahap. Kemudian, suapan terakhir biasanya salah satu cucunya akan gantian menyuapi beliau.
Mendapatkan dukungan dari cucu-cucunya seperti ini, membuat kakek makin semangat dalam mencari rupiah. Beliau pun berangkat dan menyusuri jalanan untuk menawarkan jasa sol sepatu keliling kepada masyarakat.
Beliau akan berkeliling mulai dari lampu merah, pinggir jalan, ruko, warung hingga perumahan untuk mencari rezeki demi menghidupi cucu-cucunya yang sudah menunggu di rumah. Panas terik pun tak dirasakan demi keluarga.
Dalam satu hari, beliau bisa mendapatkan uang sampai Rp50 ribu kalau sedang banyak orang yang menggunakan jasa beliau. Kalau sedang sepi seperti ini, beliau pun hanya bisa mendapatkan uang Rp10 ribu saja.
Di sisa usianya yang tak banyak ini, beliau hanya berharap bisa membahagiakan cucu-cucunya.
Sumber Artikel:
Belum ada Komentar untuk "Kakek Syahril Banting Tulang Hidupi Cucu-Cucunya yang Yatim, Satu Piring untuk Berlima"
Posting Komentar