Perjuangan Bocah 7 Tahun yang Memulung Seharian Tanpa Alas Kaki Demi Cari Nafkah Keluarga
Semua ini ia lakukan demi bisa sesuap nasi.
Biasanya, di usia 7 tahun, anak-anak sedang asyik-asyiknya bermain atau belajar. Namun, ada sebagian dari mereka yang harus gigit jari dan merelelakan masa-masa itu. Mereka yang tak bisa bermain di usia belianya, harus ikut bekerja agar bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca Juga
- ‘Belagu dan Sombong!’, Bukan Hanya Dituding Gila Harta, Ayah Lesti Kejora Kini Disebut Lupa Diri Pernah Hidup Susah
- Ya Allah Lindungilah Anak-Anakku, Jagalah anak-anakku disaat penjagaan ku tak sampai kepadanya, Peluklah anak-anakku disaat tanganku tak mampu memeluknya..
- Tubuhnya Tinggal Tulang Dan Kulit, Kakak Beradik Yang Ditinggal C3rai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu
Dilansir dari laman Donasionline.id, bocah ini bernam Keisya. Setiap harinya, ia harus berkeliling di daerah rumahnya untuk memulung. Tak jarang, ia harus berjalan 5 Km hanya untuk mencari barang beks yang bisa ia kumpulkan. Panasnya jalanana hingga dinginnya hujan tak pernah ia hiraukan. Tubuh mungilnya tetap semangat mencari rongsokan di setiap sudut jalanan.
Sampah yang bagi kita sudah tak ada harganya, sangat berarti bagi Kkeisya.
Keisya sebenarnya masih punya ibu. Namun, karena kondisinya yang sedang sakit, maka ia berinisiatif membantu sang ibu. Mirisnya, selama berkeliling mencari rongsokan atau barang bekas, ia tak memakai alas kaki.
Keisya bukan saja harus berjuang untuk bisa membagi hidupnya, antara meraih kesempatan belajar atau bekerja membantu orang tua mengumpulkan barang bekas. Hanya berbekal air mineral, Keisya terus berjuang demi masa depannya.
Perjuangannya untuk mencari nafkah demi keluarganya sangat patut kita apresiasi. Namun, besar harapannya untuk bisa hidup lebih layak dan bisa fokus dengan sekolahnya.
Sumber Artikel:
Belum ada Komentar untuk "Perjuangan Bocah 7 Tahun yang Memulung Seharian Tanpa Alas Kaki Demi Cari Nafkah Keluarga"
Posting Komentar