Puasa Sunah Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1443 Hijriah Bertepatan dengan 18-19 Agustus 2021, Inilah 6 Amalannya Beserta Keutamaannya

 


Banyak amalan di hari Asyura 10 Muharram yang bisa dilakukan Muslim untuk meraih pahala. Beberapa amalan tersebut yakni puasa Asyurapuasa Tasu'a dan meluaskan belanja kepada keluarga serta bersedekah hingga menyantuni anak yatim

Puasa Asyura 10 Muharram jatuh hari Kamis, 19 Agustus 2021. Sedangkan Puasa Tasu'a dilaksanakan sehari sebelumnya yakni Rabu, 18 Agustus 2021.

Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat MA menjelaskan, dalam kitab I‘anatut Thalibin, salah satu kitab yang banyak digunakan dalam mazhab Asy-Syafi‘iyyah, pada jilid 2 hal 267, disebutkan bahwa memang banyak amalan di bulan Muharram.

Penuils kitab itu, Abu Bakar Al-Bakri (w. 1310 H)  mengutip nazham yang disusun anonim (tanpa nama pengarang) berkaitan dengan amalan di bulan Muharram itu yaitu:

 زر عالما واكتحل....رأس اليتيم امسح تصدق واغتسل 

Puasalah, Shalatlah, Silaturrahim-lah, mandilah (sunnah) kepala anak yatim usaplah, bersedekahlah dan pakailah celak mata.

..وسع على العيال قلم ظفرا ....وسورة الاخلاص قل ألفا تصل

Luaskan belanja, potonglah kuku, kunjungi ulama, tengoklah orang sakit, bacalah surat Ihklas 1.000 kali.

Berikut Amalan di Hari Asyura 10 Muharram yang bisa dilakukan untuk meraih pahala:

1. Puasa Asyura dan Tasu'a

Yang berkaitan dengan puasa adalah puasa sunah yaitu pada hari kesepuluh dan kesembilan di bulan itu. Sering juga disebut dengan Puasa Asyura dan Tasu‘a. Banyak sekali dalil yang menerangkan hal ini, antara lain:

Dari Abu Hurairah RA ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Shaum yang paling utama setelah shaum Ramadhan adalah shaum di bulan Allah, Muharram. Dan sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR Muslim 1162)

Dari Humaid bin Abdir Rahman, ia mendengar Muawiyah bin Abi Sufyan RA berkata: “Wahai penduduk Madinah, di mana ulama kalian? Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Ini hari Assyura, dan Allah tidak mewajibkan shaum kepada kalian di hari itu, sedangkan saya shaum, maka siapa yang mau shaum hendaklah ia shaum dan siapa yang mau berbuka hendaklah ia berbuka” (HR Bukhari 2003).

Rasulullah SAW bersabda: “Shaumlah kalian pada hari 'Assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya” (HR Ath-Thahawy dan Al-Baihaqy serta Ibnu Khuzaimah 2095)

Sedangkan amal lainnya –selain puasa dan meluaskan belanja- sebagaimana disebutkan oleh An-Nawawi, adalah amal yang dasar hukumnya lemah.

2. Meluaskan Belanja

Dari hadits Abi Said Al-Khudhri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapa yang meluaskan belanja kepada keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan meluaskan atasnya belanja selama setahun.

Oleh sebagian ulama hadits, hadits ini dilemahkan, namun sebagian lainnya mengatakan hadits ini shahih, lalu sebagian lainnya mengatakan hasan. Yang menshahihkan di antaranya adalah Zainuddin Al-Iraqi dan Ibnu Nashiruddin. As-Suyuthi dan Al-Hafidz Ibnu Hajarmengatakan bahwa karena begitu banyaknya jalur periwayatan hadits ini, maka derajat hadits ini menjadi hasan bahkan menjadi shahih.

Sehingga Ibnu Taimiyah di dalam kitabnya Al-Ikhtiyarat termasuk yang menganjurkan perbuatan ini di hari Asyura.

3. Bersedekah

Siapa yang puasa hari Asyura, dia seperti puasa setahun. Dan siapa yang bersedekah pada hari itu, dia seperti bersedekah selama setahun.

Pada hari itu juga disunnahkan untuk bersedekah, menurut kalangan mazhab Malik. Sedangkan mazhab lainnya, tidak ada landasan dalil yang secara khusus menyebutkan hal itu dan kuat derajat haditsnya. 

4. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir

Amalan di hari Asyura berikutnya, Muslim dianjurkan berdzikir dengan membaca tasbih, tahmid dan takbir.

Berikut bacaan tasbih di malam Hari Asyura 10 Muharram:

سُبْحَانَ الله ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش

Subhaanalloh Mil-Al Miizaani Wa Muntahal ‘Ilmi Wa Mablaghor Ridloo Wa Zinatal ‘Arsyi.

Artinya: Maha suci Allah dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

Bacaan Tahmid:

وَالْحَمْد لله ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش

Walhamdulillah Mil-Al Miizaani Wa Muntahal ‘Ilmi Wa Mablaghor Ridloo Wa Zinatal ‘Arsyi.

Artinya: Dan Segala puji bagi Alloh dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

Bacaan Takbir:

وَالله أكبر ملْء الْمِيزَان ومنتهى الْعلم ومبلغ الرِّضَا وزنة الْعَرْش

Wallahu Akbar Mil-Al Miizaani Wa Muntahal ‘Ilmi Wa Mablaghor Ridloo Wa Zinatal ‘Arsyi.

Artinya: Dan Maha besar Alloh dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

5. Membaca Sholawat Nabi

وَصلى الله على سيدنَا مُحَمَّد وعَلى آله وَصَحبه أَجْمَعِينَ وَالْحَمْد لله رب الْعَالمين

washollallohu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihii ajma’iin walhamdulillahi robbil ‘aalamiin

6. Membaca Doa Asyura

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّونِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا غَافِرَ ذَنبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِيبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ إِقْضِ حَاجَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَأَطِلْ أَعْمَارَنَا فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَأَحْيِنَا حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنَا عَلَى اْلإِسْلاَمِ وَاْلإِيمَانِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين ،

Bismillahirrahmaanirrahim.

Allahumma Yaa mufarrija kulla karbin, wa yaa mukhrija dzinnuun yauma 'Asyuura a, wa yaa jaami'a syamli ya'quuba yauma 'aasyuuraa a, wa yaa ghaafira dzanbi daawuuda yauma 'aasyuura, wa yaa kaasyifa dhurro ayyuba yauma 'asyuura, wa yaa saami'a da'wati muusa wa haaruuna yauma 'asyurra, wa yaa khaaliqa ruukhi sayyidina muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama habibiika wamusthofaka yauma 'asyura, wa yaa rakhmanaddunyaa wal aakhirah, laailaaha illa anta iqdhi haajaatina fiddunya wal aakhiraj, wa athil a'maraana fii thaa'atika wamahabbatika waridhaaka, yaa arhamarrahimiin, wa akhyina khayaatan thayyibatan, watawaffana 'alalislaami wal iiimaani yaa arhamarraakhiimin. washallallahu 'alaa sayyidina muhammadin wa 'ala aliihi washahbibi wasallam, walhamdulillahi rabbil 'aalamiin.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Belum ada Komentar untuk "Puasa Sunah Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1443 Hijriah Bertepatan dengan 18-19 Agustus 2021, Inilah 6 Amalannya Beserta Keutamaannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel