Dagangannya Seharian Belum Laku, Penjual Kerupuk Ini Menangis Sambil Menahan Lapar Dalam Gang

 

Namanya juga manusia dimana memiliki kehidupan yang berbeda-beda, terkadang memang ada yang berotasi, namun ada juga yang tetap begitu saja dalam kehidupannya.

Sangat sulit memang membalikkan nasib kehidupan, kalau tidak disertai dengan perjuangan keras yang begitu menjanjikan. Dan sepertinya pemuda ini bisa menjadi salah satu contoh pembelajaran sulitnya hidup dalam dagang.

Hidup memang butuh perjuangan, meski terkadang sangat berat. Tapi kita tidak boleh menyerah, tetap harus berusaha.

Jika Anda tipe orang yang mudah menyerah, maka lihatlah perjuangan pemuda di Karawang yang fotonya tengah viral berikut ini. Pemuda itu berjualan kerupuk. Dia harus keliling dengan memikul kerupuk sambil berjalan kaki.

Dalam foto yang diunggah ke Facebook oleh netizen , terlihat pemuda berhoodie biru itu sedang berjongkok di tengah gang sempit. Tangan memegang pikulan bambu. Dua karung berisi kerupuk mengapitnya.

Melalui postingannya, ia bercerita bahwa dia tiba-tiba mendengar suara tangis di dalam gang dekat rumahnya. Setelah diperiksa, ternyata suara tangisan memilukan itu datang dari seorang penjual kerupuk keliling.
Penjual kerupuk tersebut menangis karena tidak ada satupun kerupuk dagangannya yang laku. Selain itu dia juga kelaparan!

Tolonglah Pedagang Kecil di Sekitar Kita

Tidak lama kemudian, beberapa warga menolong penjual kerupuk itu dengan memberikan makan dan minum.

Di akhir postingannya, pengunggah berpesan agar kita selalu menolong pedagang kecil yang ada di sekitar kita.

” Kalau ada pedagang kecil yuk dibantu. Tidak perlu mencari yang jauh karena yang dekat dengan kita masih banyak.”

Penjual yang Amanah dan Tanggung Jawab

Postingan ini menjadi viral setelah dibagikan 16 ribu kali dan mendapat 12 ribu Likes.

Banyak netizen yang merasa sedih dan bersimpati dengan penjual kerupuk di Karawang tersebut.

Seorang netizen mendoakan supaya penjual kerupuk itu dimudahkan rejekinya dan dikuatkan tenaganya agar bisa terus berjualan.

Ada juga yang memuji penjual kerupuk yang tetap amanah dan tanggung jawab tidak makan kerupuk jualannya meski kelaparan. (sumber: viralpedia)

Siapupun Bisa Meniru Usahamu, Tapi Mereka Tak Bisa Meniru Rezekimu

Jangan resah ataupun merasa khawatir saat usaha yang kamu geluti saat ini banyak ditiru orang lain, karena sepintar apapun mereka dalam mencontoh memodifikasi usahamu, ia tidak akan pernah bisa meniru rezekimu. (foto cover: ilustrasi, sumber)

Sebab, yang kamu dapatkan selama ini bukan semata-mata karena kamu begitu gigih menggeluti pekerjaanmu, tetapi karena Allah telah begitu murahnya memberimu limpahan rezeki. Karena itu camkan baik-baik 5 hal yang dikutip dari humairoh berikut ini.

Jangan Bersedih Saat Pekerjaanmu Ditiru Orang Lain, Karena Rezekimu Takkan Sama Dengannya

Maka, jangan merasa bersedih saat pekerjaanmu ditiru orang lain, karena rezekimu takkan sama dengannya. Secanggih apapun usaha yang ia tiru darimu, maka selamanya takkan pernah sama dalam mendapat rezeki, karena Allah sudah mengatur rezeki setiap manusia sesuai dengan kadar kebutuhannya.

Boleh Saja Orang Lain Mencontek Dan Memfotocopy Usaha Milikmu, Tetapi Ingatlah Bahwa Allah Yang Mengatur Rezekimu

ya, boleh saja orang lain mencontek dan memfotocopy usaha milikmu, dan boleh saja ia merintis usaha yang jauh lebih sempurna dari usahamu, tetapi saat Allah menetapkan rezekimu tetap lebih banyak darinya, maka sudah tentu selamanya rezekimu takkan pernah berkurang, sebab bukan usahamu yang mendatang rezekimu, tetapi kuasa Allah lah yang mendatangkan rezeki dengan usaha yang kamu miliki saat ini.

Kamu Boleh Bangga Meniru Usaha Orang Lain, Tetapi Rezekinya Tak Dapat Kamu Tiru Dengan Begitu Mudahnya

Dan begitu pula sebaliknya, kamu boleh bangga karena telah berhasil meniru usaha milik orang lain, ttapi ingatlah bahwa rezekinya takkan bisa kamu tiru dengan begitu mudahnya.

Sebab, bukan ia yang memiliki rezeki, tetapi Allah…maka jangan mudah terpancing na fsu hanya karena melihat usaha orang lain sepertinya bagus, karena jika kamu membangun usaha hanya karena menuruti na fsumu semata, maka saat rezekimu tak seperti ia yang kamu tiru usahanya tentu kamu akan menyalahkan takdir dan akan marah kepada keadaanmu.

Kamu Boleh Merasa Puas Karena Telah Menyaingi Usaha Orang Lain, Tetapi Rezekinya Tak Bisa Kamu Saingi Dengan Mudah

Dan boleh saja kamu merasa puas karena telah bisa menyaingi usaha orang lain, tetapi rezekinya takkan bisa kamu saingi dengan mudah. Sebab, tak sedikit pada jaman sekarang orang pada sibuk membangun usaha hanya karena melihat orang lain berhasil dan sukses, tetapi tak bisa berfikir panjang bahwa yang membuatnya sukses sebenarnya adalah Allah bukan karena usahanya yang hebat.

Masing-Masing Hamba Sudah Allah Tetapkan Rezekinya Sesuai Dengan Kebutuhannya

Maka dari itu selalu ingatlah bahwa masing-masing hamba sudah Allah tetapkan rezekinya sesuai dengan kebutuhannya, jadi jangan sampai merasa iri terhadap rezeki orang lain, apalagi sampai gelap mata terburu-buru melakukan perkara yang salah dengan berfikir untuk menyaingi usaha yang orang lain geluti.

Karena secanggih dan sehebat apapun usahamu dalam memfotocopy usahanya, jika Allah menetapkan rezekimu biasa-biasa saja, maka sudah pasti sampai kapanpun rezeki yang kamu dapatkan akan tetap biasa-biasa saja. sumber: wajibaca

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Dagangannya Seharian Belum Laku, Penjual Kerupuk Ini Menangis Sambil Menahan Lapar Dalam Gang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel