Kisah Annisa Hafiz Indonesia Sejak dalam Kandungan Diperdengarkan Alquran, Usia 8 Tahun Hafal 30 Juz

 



Annisa menjadi salah satu sosok kontestan Hafiz Indonesia yang jadi sorotan karena kelihaiannya membaca dan menghafal kitab suci Alquran.
Seperti diketahui, pada Ramadan 2019, Hafiz Indonesia kembali hadir untuk menampilkan anak-anak penghafal al-quran dari seluruh Indonesia.
Tahun ini, Hafiz Indonesia telah memasuki season ke-7 dan telah melahirkan ratusan penghafal Alquran cilik yang inspiratif.
Masih dipandu Irfan Hakim, di tahun 2019 ini ada wajah baru yang bergabung sebagai Dewan Juri yakni Habib Nabil Al Musawwa.
Dan kembali lagi sejak terakhir menjadi juri di 2013, Ustaz Bachtiar Nasir
Tak hanya tantangan yang lebih menarik dan edukatif, para peserta tahun ini juga hadir dari berbagai latar belakang keluarga dan membawa kisah inspiratif untuk dibagi kepada para ahlul Alquran di Indonesia.
Salah satu yang membagikan kisah inspiratif tersebut adalah ibunda Annisa, Nahdatul Ulya.
Wanita berhijab ini menceritakan bagaimana metodenya mengajari Annisa membaca Alquran sejak dalam kandungan hingga di usia 8 tahun sudah hafal 30 juz.
Hal tersebut seperti dalam unggahan video Hafiz Indonesia, 20 Mei 2019, di YouTube.
Irfan Hakim pun penasaran bagaimana resep ibunda Annisa mendidik putrinya hingga bisa hafal Alquran di usia muda.
Menurut Nahdatul Ulya, Annisa sejak kecil memang mudah penasaran.
Ayah dan ibunya pun kerap memperdengarkan murotal sejak Annisa kecil.
Selain itu, sejak di kandungan, Annisa sudah diperkenalkan Alquran.
Ibunya semasa hamil juga rajin membacakan Alquran untuk Annisa.
Kemudian saat bayi, Annisa sudah diperlihatkan huruf-huruf hijaiyah oleh Nahdatul, sang ibu.
Sehingga ketika Annisa sudah tumbuh besar, huruf-huruf hijaiyah lah yang pertama kali ia hafal.
Setelah Annisa hafal hurif hijaiyah, Nahdatul kemudian mengajarkan putrinya itu belajar membaca iqro.
"Pelan-pelan saya ajarkan dia Iqro. Alhamdulillah usia 3 tahun 10 bulan dia khatam Alquran. Enggak bisa dibayar dengan apapun kebahagiaan seorang ibu, anak bisa membaca Alquran," ucap Nahdatul.
Lantas bagaimana metode yang diterapkan ibunda Annisa sehingga anaknya cepat mengahaf Alquran?
"Saya tidak pernah menyuruh anak saya menghafal. Jadi dia saya tuntun satu ayat sampai ia hafal. Kemudan dua ayat. Bertambah lagi tiga ayat."
"Saya enggak pernah menyuruh ia harus hafal rumus. Kita aja engga pernah menghafal kayak gitu masa kita suruh anak? Kita egois kan (namanya)," ujar Nahdatul sembari menangis.
Hebatnya lagi, meskipun berkonsentrasi sebagai hafiz, Annisa juga juara satu di kelas.
Hal itu dituturkan sendiri oleh guru di sekolahnya.
"Annisa meskipun ia menghafal Alquran, hasil belajarnya sangat bagus di sekolah. Ia mendapat juara satu di kelasnya," ungkap seorang guru sekolah Annisa.
Nahdatul pun membeberkan bagaimana metodenya agar Annisa bisa memahami dua materi sekaligus, Alquran dan mata pelajaran sekolah.
"Saya dulu mengajarkan anak-anak di waktu terbaik anak-anak. Dia sudah bangun tidur puas, makan, saya baru mengajarkan anak-anak," tutur Nahdatul.
Ia menjelaskan yang dimaksud waktu terbaik adalah ketika anak-anaknya sedang dalam mood bagus.
Sontak kemampuan Annisa menghafal Alquran dalam usia masih muda itu pun menuai ujian dari para juri Hafiz Indonesia.
Salah satunya adalah Habib Nabil Al Musawwa.
Ia mengatakan kemampuan Annisa dalam menghafal Alquran adalah karunia terbesar yang diberikan Allah.
"Dalam umur seperti ini saya tidak mampu seperti ananda Annisa. Hafalan saya belum sampai 30 juz. Betapa inginnya saya mengulang masa muda saya sehingga saya bisa seperti ananda Annisa hafal 30 juz. Maka pesan saya kepada ananda sekalian yang masih muda: jangan sia-siakan umur kita," pesan Habib Nabil Al Musawa.






Sumber Artikel:

Belum ada Komentar untuk "Kisah Annisa Hafiz Indonesia Sejak dalam Kandungan Diperdengarkan Alquran, Usia 8 Tahun Hafal 30 Juz"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel